
Tujuan utama tim Oemah Etnik berkunjung ke Jepara memang untuk melihat proses pembuatan tenun, tetapi di tengah-tengah itu, kami tak lupa untuk menikmati kearifan lokal kota Jepara sembari mencicipi makanan khasnya.
Pagi-pagi kami sarapan lontong opor dengan lauk gudeg lengkap. Uniknya, semua menu disajikan dengan menggunakan mangkuk lidi yang dilapisi daun pisang.
Siangnya, kami menuju Tenun Troso. Kira-kira 20 menit dari kota Jepara. Tenun Troso adalah bagian dari desa tenun. Sepanjang jalan, terlihat di kanan-kiri pengrajin tenun sedang mengolah kain, atau pun pemandangan kain-kain dijemur setelah pewarnaan.
Karena kami hanya punya 2 hari di Jepara, seusai berkunjung ke Tenun Troso, kami mengarah ke Pantai Kartini yang merupakan salah satu ikon kota Jepara. Disana, tak lupa kami sempatkan berfoto-foto dengan kain yang kami beli sebelumnya.
Tak lupa kami mengisi perut dengan singgah ke rumah makan seafood di kawasan Pantai Kartini. Highly recommended! Menunya lengkap, ikannya segar, dan cita rasanya benar-benar nikmat. Salah satu yang kami pesan adalah Udang Bakar Madu. Yumm!
Selama di Jepara, kami menginap di salah satu hotel di tepi Pantai Teluk Awur. Laut menjadi suguhan utama ketika kami membuka jendela kamar. Ketika senja, langit pun berubah keunguan.
Keesokan harinya, kami hanya bersantai saja menikmati sajian tepi laut yang ditawarkan hotel. Sambil tak lupa berfoto-foto dengan koleksi tenun dan batik embos terbaru dari Oemah Etnik.
Palupi Dress
Matoa Top
Gia Outer & Merbau Pants
See you on next #OEexplore!
Comments (0)
Leave a reply
You must be logged in to post a comment.